Dalam rapat yang dihadiri oleh para Ketua K3S, Ketua MKKS SMP, IGTKI, Korwas, PGRI, IGI, HIMPAUDI, Kabid Olahraga, Kabid PNFI dan sejumlah pejabat fungsional dan Struktural Dinas Dikpora tersebut membahas susunan panitia, personil pelaksana upacara, undangan, konsumsi, sound sistem, dan hal-hal teknis lainnya.
Dalam arahannya Mahfud menegaskan bahwa peringatan HGN tahun ini harus dilaksanakan dengan meriah namun penuh hidmad. Karena ini menyangkut guru dan pendidikan. Untuk itu perlu dipersiapkan secara optimal dengan melibatkan semua stakeholders pendidikan yang ada. "Saya berharap kita semua bekerjasama secara kolaboratif dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk menyukseskan kegiatan peringatan HGN ini," tegas Mahfud. "Jadi dalam forum ini kita akan diskusikan beberapa poin penting dalam mendukung keterlaksanaan hajatan ini," lanjut mantan Kadis Kominfo dan Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah ini.
Sementara dalam sesi diskusi, Ketua K3S Kecamatan Raba yang juga Ketua PGRI Senior, Suhardin, M. Si dalam kesempatan pertama memberikan beberapa solusi terhadap beberapa kendala yang dihadapi oleh panitia, yang kemudian diamini dan didukung oleh semua Ketua K3S, Ketua MKKS, Ketua IGTKI dan yang mewakili Ketua PGRI Kota Bima. Kepala Dinas Dikpora Kota Bima menyambut baik dan berterima kasih atas saran-saran dari Pak Suhardin dan peserta rapat lainnya, dan menyimpulkan beberapa poin kesepakatan bersama. Adapun poin-poin tersebut adalah (1) Upacara HGN dilaksanakan pada tanggal 25 November 2025 di lapangan kantor Wali Kota Bima pukul 07.30 Wita, (2) Semua peserta upacara dari unsur guru wajib memakai baju batik PGRI, atau sesuai seragam organaisasinya, (3) Setiap satuan pendidikan wajib mengutus minimal 10 orang guru untuk mengikuti upacara di halaman Kantor Wali Kota, (4) Setiap satuan pendidikan agar segera memasang spanduk HGN di sekolah masing-masing, (5) Upacara di sekolah bisa dilaksanakan pada tanggal 25 November atau esok harinya (opsional). (@rj)

No comments