Oleh: Bahtiar, S.Pd
Dari arah ruangan kantor melambai tangan Bapak Kepala sekolah memberi isyarat menuju ke ruang kantornya.Begitu memasuki halaman sekolah, terdengar suara menggema dari regu drum band siswa yang sedang berlatih.
Dentuman bass, tiupan pianika dan Glockenspiel alat musik perkusi bernada terbuat dari bilah baja dengan cara dipukul.Para siswa yang tengah berlatih tampak penuh disiplin dan antusias, membuatku tersenyum bangga melihat siswa yang lincah dan manja.
Tidak lama kemudian, aku dipersilakan masuk menuju ruang kantor ,Di ambang pintu, aku disambut ramah oleh Kepala Sekolah, Bapak Mujadid. Beliau menyodorkan tangan dan menyapa dengan senyum hangat. Ada rasa haru yang sulit dijelaskan, karena Bapak Mujadid adalah leting SPGN Bima Angkatan 1991,angkatan yang membawa banyak kenangan bagi kami. Pertemuan itu terasa seperti reuni kecil di tengah kesibukan sekolah.
Saat memasuki ruang kantor, mataku langsung tertuju pada deretan piala yang berjajar rapi di lemari kaca. Jumlahnya begitu banyak, dari berbagai lomba dan kompetisi yang pernah diraih siswa-siswi SDN 49. Piala-piala itu berdiri tegak menjadi saksi kerja keras, dedikasi, dan prestasi sekolah ini di bawah kepemimpinan Bapak Mujadid.
Aku berdiri sejenak, mengagumi piala-piala itu sambil membatin betapa majunya sekolah ini. Rasa bangga menyelimuti hati, karena kunjungan singkat ini membuka mata bahwa SDN 49 Kota Bima bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat membentuk karakter, semangat, dan prestasi yang membanggakan.
Sesaat kemudian datang Kepala Sekolah Kepala SDN 5 Rabangodu Utara Kota Bima Suhardin, M. Si,kami banyak mendapatkan ilmu dari beliau dan saling bertukar cerita pengalaman sebagai seorang leaderships.sungguh banyak pengalamanku dan lebih kurang satu jam saya dan Kepala SDN 5 Rabangodu Utara Kota Bima berpamitan dan pulang.
No comments